tata cara membaca dalail khairat

PembacaanKitab Shalawat Dalail al-Khairat click to play (flash player plugin needed) Download Selengkapnya: 1. Senin [1] - Download (16 Mb) 2. Selasa - Download (15 Mb) 3. Rabu - Download (14 Mb) 4. Kamis - Download (14 Mb) 5. Jumat - Download (17 Mbt) 6. Sabtu - Download (16 Mb) 7. Ahad - Download (15 Mb) 8. Senin [2] - Download (7.5 Mb) 2 Almaghfurlah Abah Guru Sekumpul: "Teman terbaik mempersiapkan hari-hari tua adalah dengan memperbanyak membaca al-Qur'an dan mengamalkan shalawat Dalailul Khairat setiap harinya, Sebab amalan tersebut merupakan amaliyah para wali besar dan orang-orang shaleh pada zaman dahulu. After 3 Months Of Dating What To Expect. Kisah Pengamal Dalail Khairat – Hajat dan segala bentuk permintaan kepada Allah SWT memang harus dipanjatkan secara tulus ikhlas supaya dapat di ijabah. Hal tersebut mungkin dapat terwujud dengan mengamalkan Dalail dasarnya pengalaman serta kisah dari suatu perjalanan masing-masing individu sangatlah berbeda. Bahkan, ada sebuah kisah pengamal Dalail Khairat yang secara langsung merasakan keutamaan serta kebaikan dari kitab Itu Dalail Khairat?Kisah Sejarah Dalail KhairatApa Manfaat Membaca Dalail Khairat?Kapan Waktu Membaca Dalail Khairat?Kisah Pengamal Dalail Khairat LengkapAkhir KataLantas apa sebenarnya keutamaan serta kebaikan dari Kitab Dalail Khairat? Melalui beberapa kisah pengamal Dalail Khairat, Anda dapat menemukannya sendiri. Mulai dari hal yang masih masuk dinalar hingga di luar nalar semua terjadi pada pengamal kitab Anda juga dapat mengetahui kisah pengamal Dalail Khairat, maka Sekolah Pesantren ID akan ceritakan semuanya secara lengkap. Jadi, pastikan Anda sudah siap menyimak semua keutamaan serta manfaat Dalail Khairat berikut Itu Dalail Khairat?Dalail Al-Khairat adalah sebuah Kitab yang berisikan beragam Shalawat karangan tokoh ulama ternama di Maroko, yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Sulaiman bin Abu Bakr al-Jazuli al-Simlali terkenal sebagai Imam al-Jazuli atau Syekh Jazuli.Kisah Sejarah Dalail KhairatFaktanya, Kitab Dalail Khairat dituliskan oleh Imam al-Jazuli berdasarkan kisah pengalaman yang beliau alami ketika melakukan perjalanan panjang. Beliau melakukan perjalanan panjang di hamparan tanah tiba waktunya Sholat, beliau kebingungan karena sama sekali tidak ada sumber air di sekitarnya. Bahkan tidak ada satu pun orang di tempat tersebut untuk sekedar bertanya mengenai sumber air sehingga beliau dapat Imam al-Jazuli mencoba berjalan beberapa meter lagi untuk mencari sumber air terdekat. Perhatiannya menyebar ke segala penjuru guna mencari sumber air tersebut. Langkah Imam al-Jazuli pun seketika terhenti ketika melihat sebuah perasaan gelisah karena takut kehabisan waktu, beliau segera mendekati sumur tersebut untuk berwudu. Namun sayangnya, beliau hanya mendapati sumur dalam dengan perairan dangkal tanpa sebuah katrol maupun timba untuk mengambil berinisiatif untuk mencari suatu benda guna mengambil air wudu di sumur dalam tersebut. Namun nihil, tidak ada satupun benda yang Imam al-Jazuli dapat jadikan sebagai sebuah sebuah dataran tinggi, beliau melihat seorang anak kecil di versi lain adalah wanita tua -Rabi’ah al Adawiyah sedari tadi memperhatikan segala tindak tanduknya. Anak kecil itu pun turun dan menghampiri Imam al-Jazuli dengan penuh rasa pun bertanya pada Imam al-Jazuli tentang apa yang sedari tadi beliau lakukan. Imam al-Jazuli pun menjawabnya dan membuat anak kecil tadi paham keinginan beliau. Seketika anak kecil tadi mendekati bibir sumur, menjulurkan kepalanya ke dalam sambil berujar lirih, dan tindakan anak kecil itu membuat Imam al-Jazuli terkejut serta penasaran kenapa ia meludah ke dalam sumur. Belum sempat rasa penasaran tersebut terjawab, tiba-tiba debit volume air sumur naik bahkan sampai menjulang ke pikir panjang, Imam al-Jazuli langsung memanfaatkan peristiwa tersebut untuk berwudu, kemudian menunaikan ibadah Sholat tepat waktu. Selepas Sholat, Imam al-Jazuli mencoba bertanya tentang apa yang dilakukan oleh anak kecil itu Imam al-JazuliJawaban Si Anak KecilJawaban dari Si Anak Kecil ternyata membangkitkan semangat dari Imam al-Jazuli untuk senantiasa memperbanyak bacaan Sholawat serta menyusunnya hingga jadilah sebuah kitab yang diberi nama Dalail Manfaat Membaca Dalail Khairat?Setelah memahami sejarah serta kisah terciptanya Dalail Khairat, tentu kita penasaran dengan manfaat dari Kitab tersebut. Berdasarkan kisah beberapa pengamal, ada banyak sekali manfaat terasa ketika membaca Dalailul apa saja manfaat membaca Dalail Khairat? Supaya Anda lebih mudah dalam memahaminya, berikut beberapa manfaat dari membaca Dalail Dikabulkannya keinginan serta hajat hidup yang besar.Tersambung kepribadiannya terhadap proses pengangkatan nyawanya saat Sakaratul dalam menggapai cita-cita baik dunia maupun pembacanya dalam melunasi berbagai rezeki meluluhkan lawan menjadi pembacanya untuk mendapatkan petunjuk dalam menyelesaikan keharmonisan serta merekatkan kembali keretakan dalam rumah digunakan sebagai media pengobatan untuk berbagai macam itulah alasan mengapa di beberapa kisah pengamal kitab ini, banyak sekali kejadian tidak terduga setelah keutamaannya, pastinya Anda juga penasaran tentang waktu yang tepat untuk membaca Dalail Khairat. Pasalnya mengetahui hal tersebut dapat menjadi sebuah amalan bagi kita ketika ingin menghabiskan waktu kapan waktu membaca Dalail Khairat? Umumnya Dalail Khairat dibaca berdasarkan pembagian hari Hizb dan dibaca ketika hari Senin hingga Senin kedua dan diakhiri doa saat Khatam. Namun ada juga yang mengkhatamkan Dalail Khairat setiap hari bahkan seusai Pengamal Dalail Khairat LengkapKarena sudah mengetahui segala informasi penting mengenai Dalailul Khairat, maka tibalah saatnya untuk mengetahui beberapa kisah pengamal kitab ini. Semua kisah pengamal ini ada yang masih masuk akal dan penuh dapat segera diketahui, berikut beberapa kisah pengamal Dalail Khairat.“Aku adalah seorang remaja ber-KTP yang sebelumnya selalu periang dan juga memiliki kemampuan berkomunikasi di dalam lingkungan sosial. Namun suatu peristiwa perceraian keluarga membuatku jadi sosok pendiam bahkan sering merasa tidak percaya demikian, aku masih memiliki banyak teman serta orang terdekat yang mampu memahami kondisiku. Meskipun di sana aku hanya berperan sebagai pendengar, akan tetapi aku bersyukur karena mereka bisa terbuka dan mau meluangkan waktu untuk komunikasiku dengan orang terdekat menjadi berkurang. Hal tersebut terjadi lantaran isu pandemi Covid-19 di tahun 2020 silam dan membuat kami harus dirumahkan. Aku yang pendiam dan belum berdamai dengan masalah keluarga benar-benar tertekan di gelisah, hingga trauma masa lalu selalu menghantui pikiranku ketika di rumah saja selama Pandemi Covid-19. Hiburanku hanyalah sebuah internet dengan platform berbagi video yang mungkin semua isinya sudah tiba-tiba di beranda ada sebuah video yang entah mengapa terasa seperti sebuah petunjuk untuk semua kesulitan mentalku. Seketika jempol ini bergerak sendiri dan membuka isi Video. Setelah kucari tahu, ternyata itu adalah video pembahasan tentang Dalail tentang Islam yang hanya setipis tisu benar-benar membuatku tidak memahami apa itu Dalail Khairat. Namun satu yang kutangkap dimana dengan membaca kitab tersebut, maka segala macam kesulitan dapat pun mulai mencoba melihat satu persatu video mengenai Dalail Khairat hingga membulatkan tekadku untuk belajar dan menemui seorang Tuan Guru. Selama mendalami Kitab Dalail Khairat dengan bimbingan Tuan Guru, benar-benar aku terasa sangat hal tersebut justru membawa diri jadi lebih tenang dan perlahan pintu untuk berdamai dengan masa lalu mulai terbuka. Sampai tiba saat pengijazahan, tubuh dan pikiran betul-betul terasa pengijazahan, setiap hari kubaca Kitab Dalail Khairat yang semakin memupuk rasa cintaku padanya. Bahkan segala hal yang dulunya kuanggap sebagai masalah, perlahan-lahan mulai menunjukan solusi dengan sendirinya”.Akhir KataSekarang Anda sudah memahami beberapa kisah pengamal Dalail Khairat yang sempat menyebar luas di kalangan masyarakat. Bahkan Anda sudah mendapatkan PDF-nya dan siap untuk mengamalkan dengan bimbingan guru yang pembahasan mengenai Cerita Pengamal Dalail Khairat dari Tim Situs Sekolah Pesantren. Nantikan informasi seputar dunia Islami, biografi tokoh, doa, hingga rekomendasi Pondok Pesantren yang akan kami update setiap Gambar Admin Sekolah Pesantren Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Kiranya itulah kalimat pembuka yang pas untuk pesan pertama dari tulisan ini. Berbicara tentang jiwa tentu sudah lumrah, apalagi jika berkaitan dengan dengan keistikamahan/naik turunnya semangat. Bagi seorang santri, ada beberapa cara untuk mengolah jiwa tersebut agar bisa istikamah semangatnya dalam thalabul ilmi mencari ilmu salah satunya dengan tirakat Dalailul tirakat Dalailul Khairat mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para santri. Apalagi santri tulen, yang kesehariannya fokus mengaji dan beraktivitas di dalam pondok tanpa sekolah formal. Kebanyakan mengamalkan tirakat tersebut dengan tujuan agar apa yang dilakukan selama mencari ilmu di pesantren mendapat keberkahan dan dikabulkan bukan hanya santri yang sedang menuntut ilmu saja yang mengamalkan tirakat Dalailul Khairat ini. Bahkan para penganut tarekat di nusantara baik itu Qadiriyah, Naqsabandiyah, Syadziliah, hingga Syattariah banyak yang mengamalkan tirakat ini dengan bimbingan mursyidnya. Biasanya Dalailul Khairat ini dijadikan Hizib keberkahan bagi pengamal suatu Tarekat yang sudah berjalan ratusan Khairat merupakan sebuah kitab yang berisi wirid berupa kumpulan selawat yang ditujukan kepada baginda Rasulullah SAW. yang disusun oleh Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli w. 870 H. Kitab Dalailul Khairat disusun oleh Beliau ketika masa thalabul ilmi di Kota Fez. Beliau pernah mengasingkan diri untuk beribadah Khalwat selama 14 tahun, setelah itu Beliau mengabdikan diri untuk mendidik para muridnya dan berdakwah di seluruh penjuru Maroko negara dalam mengamalkan wirid dalam kitab Dalailul Khairat sangat bervariasi tergantung siapa yang memberi ijazah. Ada yang diijazahkan oleh mujiz pemberi ijazah dibaca selama 41 hari berturut-turut disertai rutin membaca Al-Quran setiap harinya sampai khatam. Ada juga yang mengamalkan wirid Dalailul Khairat disertai puasa atau sering disebut puasa dalail. Biasanya yang mengamalkan puasa tersebut, berpuasa selama 3 tahun bahkan ada yang lebih. Kembali lagi tinggal siapa dilihat dari sanad pengamalan Dalailul Khairat terutama di tanah jawa, rata-rata sanadnya akan bertemu pada Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi Pacitan w. 1920 M. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi pada Kitab Kifayatul Mustafid, “Kitab Dalailul Khairat kami dapatkan dari Syekh Ahmad Muhammad bin Ahmad Ridwan al-Madani, dari Ali bin Yusuf Al-Madani, dari Sayyid Muhammad bin Ahmad Al-Madghari, dari Muhammad bin Ahmad bin Ahmad Al-Matsani, dari Ahmad bin Al-Haaj, dari Abdul Qadir Al-Faasi w. 1091 H, dari Ahmad Al-Maqqari w. 1041 H, dari Ahmad bin Abu Al-Abbas Ash-Shama’i, dari Ahmad bin Musa As-Samlali, dari Al-Quthb Abdullah Al-Ghazali Al-Marakisyi, dari Abdul Aziz At-Tabba’ w. 914 H, dari pengarang kitab ini, Imam Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuli w. 870 H.”Baca Juga Paradigma dan Tipologi Khidmah Santri Bagian 2Beberapa pesantren yang mengamalkan Dalailul Khairat di Jawa Timur diantaranya adalah PP Lirboyo Kediri lewat jalur KH. Abdul Karim w. 1954 M, KH. Marzuqi Dahlan w. 1975 M, KH. Mahrus Aly w. 1985 M. Ketiga Kiai Lirboyo ini memiliki sanad Dalail Khairat dari jalur Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi. PP Al-Falah Ploso Kediri lewat jalur KH. Ahmad Djazuli Utsman yang sanadnya juga bertemu pada Syekh Muhammad Mahfudz At-Tarmasi. PP Salafiyah Syafi’iyah Nurul Huda Malang lewat jalur KH. Achmad Masduqie Mahfudz w. 2014 M, di sana kitab Dalail Khairat dijadikan selawat dan sebagai amalan wajib tiap harinya. Sanadnya berasal dari KH. Ali Maksum w. 1989 M Krapyak dari jalur Syekh Mahfudz juga PP Fathul Ulum Kwagean Kediri yang setiap tahun mengadakan ijazah kubro. Adapun mujiznya adalah KH. Abdul Hanan Ma’shum yang memiliki silsilah dan sanad Dalailul Khairat dari berbagai jalur. Silsilah Dalailul Khairat KH. Abdul Hanan Ma’shum dari Syekh Ahmadi Al-Hajj bin Syairazi Al-Hajj, dari Syekh Yasin Padang Al-Hajj, dari Syekh Abdul Muhsin bin Muhammad Amin Ridwan Makkah, dari Sayyid Amin bin Ahmad bin Ridwan Madinah, dari Syekh Muhammad bin Ibrahim Hudhairi Ad-Dimyati, dari Syekh Muhammad Shalih bin Khoirullah Ar-Radhwi Al-Bukhori Madinah, dari Syekh Rafi’uddin bin Syamsul Umri Al-Qandhahari, dari Syekh Muhammad bin Muhammad bin Abdul Maghribi, dari Sayyid Abdurrahman bin Ahmad Asy-Syahiri. Dan silsilah yang lain dari Syekh Ahmad Al-Mahallalati Syam, dari Syekh Abbas bin Ja’far bin Abbas bin Muhammad Shiddiq Makkah, dari Syekh Yahya bin Abbas bin Muhammad Shiddiq Makkah, dari Syekh Abdul Malik bin Abdul Mun’im Al-Qal’i, dari Syekh Abdul Qadir bin Abi Bakar Ash-Shiddiq, dar Syekh Ahmad bin Muhammad An-Nahli Al-Makki, dari Sayyid Abdurrahman bin Ahmad bin Muhammad bin Ahmad Al-Hasani Al-Maghzali Al-Maknasi Makkah, dari Sayyid Ahmad, dari Sayyid Muhammad, dari Sayyid Ahmad Al-Kannasi, dari Syekh Muhammad bin Abi Bakar bin Sulaiman Al-Jazuli MuallifKemudian sanad Dalailul Khairat KH. Abdul Hanan Ma’shum dari Syekh Muslih bin Abdurrahman Ad-Damawi As-Samarani, dari Syekh Muhammad bin Muhammad Saqrun Madinah, dari Syekh Yusuf malik Al-Basali, dari Sayyid Muhammad bin Sayyid Ahmad Al-Madghari, dari Sayyid Muhammad bin Ahmad bin Ahmad Al-Matsani, dari Sayyid Ahmad bin Al-Hajj, dari Sayyid Ahmad Al-Muqri, dari Sayyid Abdul Qadir Al-Fasi, dari Sayyid Ahmad bin Abbas Ash-Sham’i, dari Samlali, dari Sayyid Abdul Aziz At-Tiba’i, dari Syekh Muhammad bin Sulaiman Al-Jazuli Muallif. Dan sanad yang lain dari KH. Marzuqi Lirboyo Juga Hari Santri, Kita Baca Asal-Usul Pesantren di JawaDi Jawa Tengah ada PP Darul Falah Kudus, diijazahkan oleh KH. Ahmad Badawi Basyir lewat jalur KH. Ahmad Basyir Jekulo w. 2014 M mendapat ijazah dari Kiai Muhammadun Pondowan, dari Syekh Yasin Jekulo w. 1953 M pengasuh Pondok Al-Qoumaniyah, dari Syekh Muhammad Amir bin Idris bin Ahmad Salih Al-Syarbuni Pekalongan, dari Syekh Muhammad Mahfudz Dalailul Khairat yang dijadikan tirakat di pondok tersebut dihimpun dalam sebuah kitab karangan Mbah Basyir KH. Ahmad Basyir Jekulo yang berjudul Nailul Masarrat. Kitab ini dikarang sebagai bentuk mengharap limpahan berkah dan penghormatan yang kemudian dimintakan tashih kepada tiga ulama pentashih yang memiliki keilmuan yang mulia. Ketiganya berasal dari Pekalongan. Beliau bertiga adalah KH. Idris bin Amir Simbang Kulon Putra Syekh Muhammad Amir bin Idris Sekretaris Pribadi Syekh Mahfudz At-Tarmasi Ketika bermukim di Makkah, Al-Habib Ahmad bin Ali bin Ahmad al-Atthas Sapuro, dan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Beliau adalah Mursyid Thariqah Syadziliyah.Dan masih banyak lagi pondok pesantren dan jam’iyyah tarekat yang mengamalkan tirakat Dalailul Khairat bagi dijelaskan di atas bahwa dalam mengamalkan tirakat Dalailul Khairat itu bervariasi caranya tergantung Mujiz dan keadaan/kemampuan pengamalnya. Ada yang hanya membaca kitab Dalailul Khairat saja, ada juga yang disertai puasa bertahun-tahun kecuali hari yang diharamkan berpuasa. Yang kesemuanya itu dalam rangka mengolah jiwa agar menjadi lebih baik dan lebih Dalailul Khairat itu ibarat “Kawah Candradimuka”, wadah penempaan diri agar menjadi manusia-manusia yang berkualitas. Sama halnya tirakat tersebut, dalam penempaannya tidaklah mudah, butuh keuletan, istikamah, dan sabar. Gatotkaca dalam tokoh pewayangan yang ditempa di Kawah Candradimuka oleh Batara Empu Anggajali juga mengalami hal serupa, menjalani penempaan yang luar biasa demi mengolah jiwa raganya. Sehingga selepas lulus dari Kawah Candradimuka, Gatotkaca memiliki keistimewaan berupa otot kawat tulang besi dan pribadi yang Juga Kenangan Mas Muhammad Abid Muaffan bersama KH. R. Muhammad Najib Abdul Qadir Munawwir KrapyakOleh karena itu, tirakat Dalailul Khairat menjadi sebuah wadah belajar untuk membersihkan diri dan jiwa. Santri dan penganut tarekat akan mendapatkan pendidikan batin yang penuh. Jika mengamalkannya disertai puasa, maka badannya berpuasa sedangkan lisan dan hatinya berzikir serta berselawat. Tirakat ini menjadi amalan yang kompleks untuk mengekang syahwat dan godaan duniawi. Setelah menjalankan tirakat ini santri maupun penganut tarekat akan terbiasa hidup teratur dan peduli terhadap sosial. Karena ketika proses tirakat mereka terbiasa berpuasa setiap hari dan terlebih biasa hidup toleransi dan sinergis antara tirakat Dalailul Khairat ini memang memiliki beberapa keutamaan diantaranya adalah cepatnya terkabul hajat yang diinginkan oleh para pengamalnya. Sewaktu-waktu menginginkan suatu hal, mudah sekali keinginan tersebut terkabul. Namun meski begitu, seyogyanya pengamal Dalailul Khairat dalam mengamalkan tirakat wirid dan puasa ini bertujuan murni mendekatkan diri kepada Allah taqarrub ila Allah. Dengan harapan apa yang diamalkan benar-benar ikhlas mengharap Rida-Nya. Wallahu A’lam Bish-Shawwab. [HW] Kapan waktu membaca Dalail Khairat? Wirid ini berisi kumpulan shalawat yang ditujukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Cara membacanya bervariasi. Namun umumnya orang-orang membaca sesuai dengan pembagian harian yang disebut hizb. Dimulai dari bacaan hari Senin hingga Senin kedua dan diakhiri doa saat khatam. Apa itu bacaan Dalail? Dalail al-Khairat adalah salah satu kitab kumpulan salawat yang tenar di kalangan santri. Meskipun terkenal, tetapi hanya sedikit saja santri yang menjalani disiplin merutinkan bacaan salawat dengan kitab ini. Apa manfaat membaca Dalail Khairat? Dikutip dari laman akun instagram ala_nu, keutamaan mengamalkan Dalailul Khairat yang sangat masyhur dikalangan para pengamal wirid ini adalah cepatnya terkabul hajat yang diinginkan oleh para pembacanya, Meski begitu, hendaknya para pengamal Dalailul Khairat dalam membaca wirid ini bertujuan murni mencari ridha dan ... Berapa lama puasa Dalail Khairat? Puasa dalail khairat merupakan puasa yang dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut yang dibarengi dengan pembacaan wirid setiap harinya. Wirid yang terdapat dalam kitab dalail al-khairat ini berisi beragam sholawat. 0% found this document useful 0 votes1K views5 pagesOriginal TitleBLOG STROOM09 Tata Caramembaca Dalail KhoirotCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views5 pagesBLOG STROOM09 Tata Caramembaca Dalail KhoirotOriginal TitleBLOG STROOM09 Tata Caramembaca Dalail KhoirotJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Bismillahir Rahmaanir Rahim. Saya selalu membaca Dalail Khairat, dan saya telah membacanya selama 70 tahun. Tetapi saat itu masih belum terbuka seperti saat ini. Ajaib, semoga Allah senantiasa mensucikan Imam Jazuli ra, Masya Allah dia bagaikan naga bagi spiritual. Imam Jazuli adalah seseorang yang punya dengan cinta yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW. Tetapi lihatlah di zaman ini, manusia kehilangan rasa hormat dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, oleh sebab itu mereka terjatuh ke dalam berbagai masalah. Jika mereka memiliki rasa hormat dan cinta kepada Nabi SAW, maka berbagai masalah dan penderitaan tak akan pernah menyentuh mereka, baik didunia ini maupun di akhirat kelak. Rasa Hormat dan Cinta kepada Rasulullah SAW akan melindungi kalian di dunia ini dan di akhirat kelak dan mereka akan dikaruniakan tingkatan spiritual yang tinggi di dunia dan akhirat. Tetapi manusia saat ini telah kehilangan anugerah berharga ini. Mereka lebih memilih membaca Surat Kabar, menonton TV dan Film yang tidak memberikan manfaat apapun. Oleh karena itu hari ini banyak manusia mengalami kesedihan dan terjatuh ke dalam penderitaan yang berat dengan berbagai musibah, sehingga mereka mengatakan lebih baik aku mati, aku sudah tidak tahan hidup untuk merasakan penderitaan yang telah mencapai puncaknya ini. Semoga Allah Ta’ala tidak menggolongkan kita ke golongan orang yang seperti ini. Allahu Akbar. Hikmah dan Rahasia Dalail Khairat tidak pernah terbuka sedemikian besar seperti saat ini ketika aku membacanya. Sungguh ajaib, ajaib. Dan mereka mengira kitab Dalail Khairat ini hanya seperti buku biasa. Imam Jazuli ketika menulis Kitab ini mendapatkan inspirasi Ilahiah, maka lihatlah betapa ajaibnya susunan kalimat di dalam Kitab Dalail Khoirot ini. Oleh karena itu seluruh guru Masyaikh Naqshbandi memerintahkan kita untuk membaca kitab Dalail Khoirot ini. Maka bacalah Dalail Khairat dan selamatkan dirimu. Lihatlah betapa indahnya Kitab Dalail Khairat, Aman Yaa Rabbi. Kita masih belum dapat melihat keseluruhan hikmah di dalamnya. Ketika kita membaca Dalail Khairat kita tidak dapat melihatnya, dan kita tidak mengetahui apakah arti dari setiap kata-katanya. Tetapi mereka yang mengetahuinya mereka sangat menikmatinya dengan berbagai rasa yang sangat indah. Sangat ajaib. Apakah engkau membaca Kitab Dalail Khairat? Yaa Mawlana. Bacalah dan perhatikanlah, betapa indah dan ajaibnya kitab ini. Hajjah Aminah almarhumah istri Mawlana Syaikh Nazim telah menulis biografi tentang Imam Jazuli ra dengan sangat indahnya. Dan tebal buku tersebut yang dikomentari oleh Kara Daud hampir setebal seperti ini 30-40 cm dalam bahasa Turki. Tetapi sesungguhnya lebih banyak lagi yang termuat di dalamnya, Allahu Akbar. Sungguh kita telah membuang banyak waktu kita untuk hal yang sia-sia tanpa menyadarinya. Kita berlomba-lomba dan berjuang menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak berguna dan sia-sia. Aman Yaa Robbi, Taubat Yaa Robbi. Lihatlah, rahasia ini semua terbuka di bulan Muharram yang Mulia. Ini telah terbuka, telah terbuka. Sungguh aku ingin bertemu seorang suci seperti Imam Jazuli dan berada di dalam majelis sucinya, memujinya, takzim kepadanya dengan mendengarkannya. Tetapi bagaimana orang seperti kami ini dapat mencapainya? Manusia seperti saya yang hanya bagaikan sampah di dunia ini. Para Wali Allah Awliya mereka semua membaca Dalail Khairat. Siapapun yang tidak membaca Dalail Khairat sesungguhnya mereka tidak memiliki cinta, tidak memilki gairah dan semangat yang besar untuk mencintai Nabi SAW dan tidak sempurna dalam keimanannya. Hati mereka kering, bagaikan seonggok daging kering. Oleh karena itu bacalah Dalail Khairat. Jika seseorang membaca Dalalil Khairat, maka tidak akan ada masalah berat, kesedihan dan penderitaan yang menimpa dirinya pasti akan ada jalan solusi. Bagi mereka yang telah mengetahui bagaimana cara membaca Dalail Khairat, maka mereka harus membacanya, dan mereka yang belum mengetahuinya mereka harus mendengarkan di majelisnya bersama-sama. Wa min Allah at Taufiq. Fatihah Sumber Zawiyah Haqqul Mubin, Keutamaan Membaca Kitab Dalail Khairat Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs 17 November 2012 – Lefke Cyprus 📚 Sedot Pdf Dalail Khoirot »» √ Link Drive √ Box √ PCloud . »» Unduh Pdf Qosidah Burdah Oleh TGH. DR. Miftah el-Banjary, MA Pensyarah/Pengajar dan Pemegang Sanad Dalail Khairat ke-14 Tentu sahabat ada banyak yang bertanya, “Apa itu Dalail Khairat?” Dalail Khairat merupakan mushaf kumpulan redaksi shalawat terlengkap dari semua riwayat hadits-hadits al-ma’tsur yang bersumber dari Rasulullah Saw, para sahabat, tabi’in serta tabi’iet-tabi’en hingga para ulama di masa itu yang dikumpulkan oleh al-Imam Abi Abdillah Muhammad Ibn Sulaiman al-Jazuly; seorang ulama terkemuka di kota Fez Maroko W. 870 M/1465 M. Kitab shalawat ini bernama lengkap “Dalail al-Khairat wa Syawariq al-Anwar fi Shalawaat an-Nabiyyi al-Mukhtaar” yang berarti “Petunjuk-Petunjuk Kebaikan dan Pancaran Cahaya Terang Benderang dalam Shalawat pada Nabi yang Terpilih”. Pada perkembangan selanjutnya, kitab ini lebih populer dengan sebutan “Dalail Khairat” atau hanya “Dalail” saja. Mushaf Dalail Khairat terdiri dari beberapa bab shalawat harian atau yang lebih dikenal dengan penyebutan “Hizb”. Di dalamnya diawali dengan Hizb Asmaun Nabi [Nama-Nama Nabi] yang berjumlah 201. Selanjutnya di dalamnya terdapat Hizb Senin Awwal, Hizb Selasa, Hizb Rabu, Hizb Kamis, Hizb Jum’at, Hizb Sabtu, Hizb Ahad dan Hizb Senin Akhir yang terdapat waqaf/jeda pada setiap hizbnya dan kemudian setelah selesai ditutup dengan doa Khatam atau doa penutup. Seorang pengamal Dalail Khairat diharapkan membaca dan mengamalkan setiap hizb harian shalawat tersebut, disesuaikan dengan hari apa yang sedang ia temui setiap harinya dengan tata cara dan adab-adab yang telah termuat pada mushaf ini. Mushaf Dalail Khairat telah diakui oleh para ulama terkait karomah dan keberkahannya yang sungguh sangat luar biasa. Para ulama mengatakan ada tiga amalan shalawat yang memperoleh maqam maqbul indallah [yang bila dibaca ketika seseorang memiliki hajat tertentu dimudahkan terkabul], yaitu Dalail Khairat karya al-Imam Abi Abdillah Muhammad Ibn Sulaiman al-Jazuly W. 1465 M. Qasidah al-Burdah karya al-Imam Abi Abdillah Syarafuddin Muhammad ibn Sa’id al-Bushiri W. 1294 M. Kitab Asy-Syifa karya al-Imam Qadhi Iyadh Musa al-Yahsubi W. 1149 M. Ada banyak fadhilat dan keutamaan shalawat Dalail Khairat yang tidak bisa penulis sebutkan di sini. Walhasil, di dalam Mushaf Dalail Khairat ini mengandung jutaan milyar fadhilat dan kelebihan yang telah dirasakan dan dibuktikan oleh orang-orang yang istiqamah mengamalkannya. Demikian pula, kiranya seorang pengamal Dalail Khairat sangat dianjurkan sekali memiliki seorang guru/pembimbing yang memberikan sanad dan ijazah dalam mengamaliahkannya agar amaliah tersebut dapat diamalkan sesuai dengan aturan dan ketentuan sebagaimana yang telah diajarkan oleh para ulama dan pengamalnya dari generasi ke generasi. Oleh karena itulah, sejak penerbitan pertama Mushaf Dalail Khairat ini, kami telah menyediakan Kelas Bimbingan dan Pengijzahan Dalail Khairat hingga angkatan ke-5 secara online yang alumninya telah mencapai ratusan orang, baik dari seluruh Nusantara, hingga negeri jiran, Malaysia dan Brunei Darussalam. Tentunya, hal yang paling penting untuk diperhatikan bahwa mengamalkan dan membaca Dalail Khairat, bukan semata-mata hanya ingin mengejar fadhilat dan keutamaannya, melainkan semata-mata ikhlas mengharapkan ridha Allah Swt serta berharap syafa’at al-uzhma dari baginda Rasulullah Saw kelak pada hari kiamat dengan cara memperbanyak membaca shalawat padanya.

tata cara membaca dalail khairat