tangga nada c mayor gitar
Tangganada mol adalah tangga nada yang diturunkan nada keempatnya dari tangga nada C netral dijadikan tangga nada disusun 1 oktaf lalu nada ke I V diturunkan 1/2 laras . Apa Itu Major Pada Gitar? Tangga nada mayor atau major scale mrupakan tangga nada yang menggunakan interval 1 - 1 - ½ - 1 - 1 - 1.
TanggaNada C dan Nada Dasar C yang akan dibahas kali ini. Pembahasan dilengkapi dengan gambar notasi balok dan gambar alat musik (gitar dan keyboard), sehingga mudah dimengerti. Tangga nada adalah tingkatan bunyi nada berdasarkan frekuensi . Yang akan dibahas di sini adalah tangga nada diatonik. Namun saya tidak akan membahas frekuensinya
Marikita analisa masing masing grup tsb! Untuk kord I nada yang dihasilkan berdasarkan tangga nada C mayor adalah C E G, dari situ bisa kita lihat derajat intervalnya yaitu 1, 3, 5. Kemudian untuk kord II, dapat kita lihat derajat intervalnya dengan cara melihat tangga nada D mayor. Di situ tidak kita lihat nada F melainkan nada F#.
RumahGitar_nya Hegar mencoba berbagi pengalaman tentang hal-hal dasar bermain dan belajar gitar=====000=====jangan lupa ya like, comment,
Berikutini adalah beberapa tangga nada yang terdapat di dalam sebuah gitar. 1. Mayor scale. Tangga nada pertama dari gitar adalah mayor scale. Mayor scale bisa dibilang sama seperti yang di jelaskan diatas. Adapun untuk rumus interval dari nada mayor scale ini adalah -1-1-1. 2.
After 3 Months Of Dating What To Expect. Tangga nada adalah susunan nada yang terdiri dari 7 nada dasar yang digunakan dalam musik. Ada dua jenis tangga nada yang umum digunakan, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Berikut ini adalah perbedaan antara tangga nada mayor dan minorTangga nada MayorTangga nada mayor adalah tangga nada yang terdiri dari nada dasar, nada mayor ketiga, nada mayor keenam, dan nada mayor keenam. Contohnya, dalam tangga nada C mayor, nada dasar adalah C, nada mayor ketiga adalah E, nada mayor keenam adalah A, dan nada mayor keenam adalah G. Tangga nada mayor biasanya digunakan untuk lagu-lagu yang lebih happy atau nada MinorTangga nada minor adalah tangga nada yang terdiri dari nada dasar, nada minor ketiga, nada mayor keenam, dan nada minor keenam. Contohnya, dalam tangga nada A minor, nada dasar adalah A, nada minor ketiga adalah C, nada mayor keenam adalah E, dan nada minor keenam adalah G. Tangga nada minor biasanya digunakan untuk lagu-lagu yang lebih sedih atau yang di maksud dengan tangga nada Mayor dan Minor?Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonis yang mempunyai interval atau jarak nada 1-1-½-1-1-1-½. Sederhananya, tangga nada mayor terdiri atas do-re-mi-fa-sol-la-si-do. Sementara itu, tangga nada minor adalah tangga nada diatonis yang mempunyai jarak nada dalam tangga nada terdapat tiga jenis tangga nada yang berbeda-beda. Antara lain, tangga nada diatonis, pentatonis, dan juga Tangga Nadatangga nada tersebut berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat lagu didengar harmonis dan nada Mayor dan Minor adalah sistem yang menggambarkan susunan nada dalam sebuah skala musik. Tangga nada Major dan Minor digunakan untuk menentukan nada yang akan digunakan dalam sebuah lagu atau komposisi nada Major adalah skala musik yang terdiri dari 7 nada, yaitu nada dasar, nada mayor kedua, nada minor ketiga, nada mayor keempat, nada mayor kelima, nada mayor keenam, dan nada minor ketujuh. Contoh tangga nada Major adalah skala C Major, yang terdiri dari nada C, D, E, F, G, A, dan nada Minor adalah skala musik yang terdiri dari 7 nada, yaitu nada dasar, nada minor kedua, nada mayor ketiga, nada minor keempat, nada minor kelima, nada mayor keenam, dan nada minor ketujuh. Contoh tangga nada Minor adalah skala A Minor, yang terdiri dari nada A, B, C, D, E, F, dan nada Major dan Minor digunakan dalam berbagai jenis musik, termasuk musik klasik, jazz, pop, dan lain-lain. Memahami tangga nada Major dan Minor akan membantu Anda dalam memahami struktur musik dan memainkan atau menyanyikan lagu dengan lebih baikBerikut ini adalah daftar tabel rumus tangga nada mayor dalam kunci C, D, E, F, G, A, & B. Dengan daftar tsb kalian dapat dengan mudah melihat derajat interval untuk mengidentifikasi masing-masing kord. Sebagai awal kita akan mengharmonisasi tangga nada C Mayor dalam triad. Caranya dengan menyusun tiga nada menjadi sebuah grup, dan susunan tsb dibuat dengan cara melompat satu nada dari tangga nada mayornya. Berikut ini susunan yang dihasilkan dari tangga nada C Mayor. I = C E G = 1 3 5 = Mayor II = D F A = 1 b3 5 = minor III = E G B = 1 b3 5 = minor IV = F A C = 1 3 5 = Mayor V = G B D = 1 3 5 = Mayor VI = A C E = 1 b3 5 = minor VII = B D F = 1 b3 b5 = Diminished Mari kita analisa masing masing grup tsb! Untuk kord I nada yang dihasilkan berdasarkan tangga nada C mayor adalah C E G, dari situ bisa kita lihat derajat intervalnya yaitu 1, 3, 5. Kemudian untuk kord II, dapat kita lihat derajat intervalnya dengan cara melihat tangga nada D mayor. Di situ tidak kita lihat nada F melainkan nada F. Nada F mempunyai derajat interval 3 sedangkan yang kita cari derajat intervalnya adalah nada F. Dari nada F ke nada F harus kita turunkan setengah langkah oleh karena itu kita bisa identifikasi nada F dengan derajat interval b3 flat 3. Jadi kord II dapat kita identifikasi dengan derajat interval 1, b3, 5. Jika kita identifikasi keseluruhan kord tsb maka akan kita peroleh rumus interval dari masing-masing kord seperti yang ada di atas. Setiap kord mempunyai formula sendiri. Formula kord ditulis dengan menggunakan derajat interval. Berikut ini adalah formula dari kord triad dasar Mayor = 1 3 5 minor = 1 b3 5 Diminished = 1 b3 b5 Jika kita perhatikan, yang membedakan antara kord mayor dan minor adalah pada interval 3 nya. Pada kord minor, interval 3 diturunkan setengah langkah menjadi b3. Dalam tangga nada mayor kord minor dapat ditemukan pada kord II, III, dan VI, sedangkan kord mayor dapat kita temukan pada kord I, IV, dan V. Pada kord diminished selain interval 3 yang diturunkan, interval 5 juga ikut diturunkan. Kord diminished bisa kita temukan pada kord VII. Pada tangga nada C mayor kord VII berisikan nada B, D, F, dan jika kita perhatikan pada tangga nada B mayor tidak kita temukan nada D dan F melainkan nada D dan nada F. Dari situ bisa kita lihat selain interval 3 yang diturunkan setengah langkah ternyata interval 5 nya juga ikut diturunkan setengah langkah menjadi b5. Hal itulah yang menyebabkan mengapa kord VII teridentifikasi menjadi kord diminished. Dari harmoni yang kita susun tadi di atas maka kita memperoleh rumus susunan harmoni kord pada tangga nada mayor. I IImi IIImi IV V VImi VIIº Karena tangga nada mayor mempunyai rumus jarak yang tetap maka rumus kord triad di atas berlaku untuk keseluruhan tangga nada mayor. Berikut ini adalah daftar dari rumus kord triad dari keseluruhan tangga nada Mayor Dengan mengetahui rumus harmoni mayor tersebut maka kita dapat dengan mudah memindahkah sebuah melodi atau perpindahan kord dari kunci nada dasar ke kunci yang lainnya. Contoh misalnya sebuah lagu dalam kunci C mempunyai progresi kord sebagai berikut. C, Am, Em, F, G. Jika kita lihat pada rumus di atas maka perpindahan kord tsb dapat kita identifikasi sebagai berikut I, VImi, IIImi, IV, dan V. Jika vokal anda / penyanyi anda tidak bisa menjangkau nada-nada dalam kunci tersebut kita dapat merubah perpindahan kordnya ke kunci yang berbeda, seperti kunci G misalnya. Dari tabel di atas dapat kita peroleh perpindahan kord yang baru yaitu G, Em, Bm, C, dan D. Cobalah kalian mainkan lagu-lagu yang ada pada majalah G+ ini dengan menggunakan kunci / nada dasar yang berbeda sesuai dengan jangkauan vokal anda. Memindah sebuah melodi atau progresi kord dari satu kunci ke kunci yang lainnya disebut transposing. Dengan menghafalkan progresi kord dengan menggunakan angka akan memudahkan kita dalam melakukan transposing Berikut tabel tangga nada lengkap yang bisa kalian pelajari
Unduh PDF Unduh PDF Skala atau tangga nada adalah bagian “instrumental” dari repertoar musisi mana pun. Skala menyediakan blok bangunan penting untuk komposisi dan improvisasi di semua gaya dan genre musik. Menyediakan waktu untuk menguasai skala-skala yang fundamental dapat membuat perbedaan antara pemain gitar rata-rata dengan yang mahir. Untungnya, ketika menyangkut gitar, belajar skala biasanya hanya masalah mengingat pola sederhana melalui latihan. Apa Anda sudah menguasai dasar-dasar teori musik? Jika ya, Anda boleh melompati langsung ke bagian skala dengan klik di sini.” 1 Belajar untuk membaca papan fret gitar. Bagian depan gitar yang panjang dan tipis tempat Anda meletakkan jari disebut papan fret fretboard. Batangan-batangan lidi logam yang menonjol berguna untuk membagi fret-fret gitar. Skala dibentuk dengan memainkan nada pada pola fret yang berbeda-beda. Jadi, sangat penting untuk tahu soal fret. Lihatlah ilustrasi di bawah Fret-fret dinomori dari ujung leher neck gitar menuju ke bodi gitar. Sebagai contoh, fret di akhir leher gitar adalah “fret pertama” atau “fret 1”, fret selanjutnya disebut “fret kedua”, dan seterusnya. Menekan senar di fret tertentu dan memetik senar di bodi gitar akan memainkan sebuah nada. Semakin dekat fret dengan bodi, semakin tinggi nada yang dimainkan. Titik-titik di fret hanya untuk referensi — titik-titik tersebut memudahkan Anda untuk tahu di mana menempatkan jari di fret tanpa harus menghitung fret di leher gitar. 2 Belajarlah nama-nama nada di papan fret. Setiap fret di gitar memiliki nada tersendiri. Untungnya, hanya ada 12 nada — nama-namanya hanya berulang-ulang. Nada yang bisa Anda mainkan ada di bawah ini. Perhatikan bahwa beberapa nada punya dua nama yang berbeda A, A/Bb, B, C, C/Db, D, D/Eb, E, F, F/ Gb, G, G/Ab. Setelah ini nada kembali mulai dari A lagi dan mengulang. Belajar posisi setiap nada tidaklah sulit, tetapi akan membuat artikel ini jadi terlalu panjang. Jika Anda butuh bantuan, bacalah artikel kami mengenai subjek tersebut. 3 Belajarlah nama-nama senarnya. Anda “bisa saja” bicara tentang senar-senar yang berbeda dengan seperti “tertebal, tertebal kedua,” dan seterusnya, namun akan lebih mudah untuk mendiskusikan skala jika Anda tahu nama-nama yang benar untuk setiap senar. Ini juga akan membantu Anda karena senar-senar dinamai berdasarkan nada yang dimainkan ketika fret tidak ditekan. Pada gitar enam senar dalam seteman standar, nada-nada di senar adalah[1] E tertebal A D G B E tertipis — perhatikan bahwa senar ini bernada sama dengan senar tertebal, jadi orang menyebut nada “rendah” dan “tinggi” untuk membedakan dua nada E ini. Anda juga kadang melihat huruf kecil “e” digunakan untuk menandakan senar tertipis. 4 Belajarlah konsep satu dan setengah langkah di sebuah skala. Dalam istilah yang lebih mudah, skala adalah rangkaian nada yang terdengar baik ketika Anda mainkan dalam urutan yang benar. Ketika kita belajar skala di bawah ini, kita akan melihat bahwa skala dibangun dari pola “satu langkah” dan “setengah langkah.” Ini terdengar sulit, tetapi ini hanya cara untuk menggambarkan jarak antarfret di papan fret[2] “Setengah langkah” adalah jarak satu fret naik atau turun. Contohnya, jika Anda memainkan sebuah nada C senar A, fret ketiga, maju satu fret akan membuat nada C Senar A, fret empat. Maka kita bisa bilang bahwa C dan C berjarak setengah langkah. Satu langkah sama saja kecuali jaraknya menjadi “dua fret”. Sebagai contoh jika kita mulai di C dan maju dua fret, kita akan memainkan nada D senar A, fret lima. Jadi, C dan D berjarak selangkah penuh. 5 Derajat skala. Kita hampir siap untuk belajar skala. Konsep terakhir yang perlu kita mengerti adalah, karena skala adalah rangkaian nada yang harus dimainkan secara berurutan, skala nada memiliki penomoran yang disebut “derajat” untuk membantu Anda mengenalnya. Derajat diurutkan dalam daftar berikut.[3] Belajar nama nada untuk setiap derajat sangatlah penting — nama-nama lain tidak digunakan terlalu sering. Nada pertama yang Anda mulai disebut dasar atau pertama. Kadang-kadang disebut juga tonika. Nada kedua disebut kedua atau supertonik. Nada ketiga disebut ketiga atau median. Nada keempat disebut keempat atau subdominan. Nada kelima disebut kelima atau dominan. Nada keenam disebut keenam atau submedian. Nada ketujuh disebut ketujuh — ada nama-nama lain untuk nada ini yang berubah tergantung skalanya, jadi kita akan mengacuhkannya untuk artikel ini. Nada ke delapan disebut oktaf. Terkadang disebut juga tonika karena sama dengan nada pertama, hanya lebih tinggi. Setelah oktaf Anda bisa memulai lagi dari kedua atau terus jalan ke nada kesembilan. Contohnya, jika nada setelah oktaf bisa disebut “kesembilan” atau “kedua,” tetapi nada kesembilan dan kedua adalah nada yang sama. Iklan 1 Pilih nada awal dasar untuk skala Anda. Tipe skala yang akan kita pelajari untuk bagian ini adalah skala nada “mayor.” Ini adalah pilihan yang baik untuk belajar pertama-tama, karena ada banyak skala lain yang berdasarkan skala mayor. Satu hal mengasyikan tentang skala adalah Anda bisa memulainya dari nada apa pun juga. Untuk mulai, pilihlah nada apa pun di bawah fret ke 12 di senar E rendah atau A. Memulai di nada rendah memberikan Anda anyak ruang untuk bergerak naik atau turun skala. Sebagai contoh, ayo kita mulai dari nada G senar E rendah, fret ketiga. Di bagian ini Anda akan belajar cara memainkan skala G mayor — skala-skala dinamai berdasarkan nada dasarnya. 2 Belajarlah pola dari langkah-langkah untuk skala mayor. Semua skala bisa ditulis sebagai pola dari satu atau setengah langkah. Pola langkah untuk skala mayor sangatlah penting untuk dipelajari karena banyak pola skala lain merupakan turunannya. Lihatlah di bawah ini Mulailah dengan nada dasar, lalu ikuti langkah-langkah berikut Satu, satu, setengah, satu, satu, satu, setengah. Sebagai contoh, jika kita memulai di nada G, kita naik ke nada A. Lalu kita naik lagi ke nada B. Lalu kita naik lagi setengah langkah ke nada C. Mengikuti pola tersebut kita akan terus menaiki skala, bermain D, E, F, dan berakhir lagi di G. 3 Belajarlah pola jari untuk skala mayor. Anda bisa memainkan seluruh skala di satu senar, tetapi akan jadi sangat aneh &madsh; jarang terlihat gitaris melakukan hal ini. Yang sudah biasa dilakukan adalah naik dan turun nada dengan beberapa senar ketika Anda memainkan skala. Ini akan meminimalkan jumlah gerakan yang dibuat tangan Anda. Untuk skala G mayor yang baru kita pelajari, kita bisa memulai dari fret ke tiga di senar E rendah. Kita akan memainkan nada A dan B di fret lima dan tujuh di senar E. Lalu kita akan menekan C di fret ketiga senar A. Kita akan menekan D dan E di fret lima dan tujuh dari senar A. Lalu kita akan menekan nada F di fret empat di Senar D. Kita akan mengakhiri dengan menekan nada G di fret kelima di senar D. Perhatikan bahwa kita tidak perlu menggerakan tangan kita ke kiri kanan leher gitar untuk memainkan ini — kita hanya perlu mengubah posisi jari kita kek senar lain. Secara bersamaan, skala G Mayor akan terlihat seperti ini Senar E rendah G fret 3, A fret 5, B fret 7 Senar A C fret 3, D fret 5, E fret 7 Senar D F fret 4, G fret 5 4 Cobalah menggeser pola ini naik dan turun leher gitar. Selama Anda memulai di senar E rendah atau senar A, permainan jari di skala mayor bisa dimainkan di bagian manapun di leher gitar. Dengan kata lain, cukup memindahkan semua nada naik atau turun dengan jumlah fret yang sama/langkah-langkah untuk memainkan skala mayor. Sebagai contoh, Jika kita mau memainkan sebuah skala B mayor, kita hanya harus menggerakan jari kita ke fret tujuh di leher gitar di senar E rendah. Lalu, kita bisa menggunakan pola permainan jari yang sama untuk memainkan skala seperti ini Senar E rendah B fret 7, C fret 9, D fret 11 Senar A E fret 7, F fret 9, G fret 11 Senar D A fret 8, B fret 9 Perhatikan bahwa kita menempatkan jari kita di pola fret yang sama seperti sebelumnya. Cukup gerakan pola naik atau turun untuk memainkan skala mayor yang berbeda. 5 Belajar skala naik dan turun. Biasanya, skala tidak hanya dimainkan dengan satu arah. Ketika Anda sudah menguasai skala mayor naik, coba mainkan dengan nada menurun ketika sudah sampai ke nada oktaf. Yang harus Anda lakukan adalah memainkan nada yang sama secara terbalik — tidak ada perubahan yang diperlukan. Sebagai contoh, Jika kita hendak memainkan skala B mayor naik dan turun, kita harus memainkan nada-nada berikut ini Naik B, C, D, E, F, G, A, B Turun B, A, G, F, E, D, C, B Jika Anda hendak mencocokkan skala dengan ketukan 4/4, setiap nada sebagai seperempat atau seperdelapan nada. Tekan oktaf dua kali atau naikkan ke nada kesembilan satu langkah di atas oktaf, lalu kembaIi ke bawah. Ini akan memberi Anda jumlah nada yang benar agar skala bisa “sebaris” dengan ukurannya. Iklan 1 Belajar membedakan antara skala minor dan skala mayor. Skala minor punya banyak kesamaan dengan skala mayor. Seperti skala mayor, skala minor juga dinamakan begitu karena nada dasarnya cth, E minor, A minor, dsb Kebanyakan nada-nadanya sama. Hanya ada beberapa perubahan yang harus Anda buat[4] Skala minor memiliki derajat ketiga mol. Skala minor memiliki derajat keenam mol. Skala minor memiliki derajat keenam mol. Untuk membuat nada menjadi mol, cukup turunkan nada menjadi setengah langkah. Ini artinya nada ketiga dan ketujuh di skala akan menjadi satu fret lebih rendah daripada di skala mayor. 2 Belajarlah langkah-langkah untuk skala minor. Mol di nada ketiga, keenam dan ketujuh di skala minor mengubah pola langkah di skala mayor. Menghafal pola baru ini bisa membantu Anda terbiasa dengan skala minor. Langkah-langkah untuk skala minor dimulai dari nada dasar adalah Satu, setengah, satu, satu, setengah, satu, satu. Contohnya jika kita ingin memainkan skala G “minor”, kita mulai dengan skala G mayor dan gerakan derajat ke tiga, enam, dan tujuh turun setengah langkah. Sebuah skala G mayor adalah G, A, B, C, D, E, F, G ...Jadi skala G minor adalah G, A, Bb, C, D, Eb, F G 3 Belajarlah permainan jari untuk skala minor. Seperti skala mayor, nada-nada di skala minor dimainkan dengan pola tertentu dari fret yang bisa Anda geser naik dan turun di leher gitar untuk memainkan skala minor yang berbeda-beda. Selama Anda mulai di senar E rendah atau senar A, pola minor akan sama saja. Sebagai contoh, mari kita mainkan skala Eb minor. Untuk melakukan ini, kita akan memakai skala Eb Minor dan menggeser derajat ketiga, keenam dan ketujuh turun satu fret, seperti ini Senar A Eb fret 6, F fret 8, F fret 9 Senar D Ab fret 6, Bb fret 8, B fret 9 Senar G Db fret 6, Eb fret 8 4 Berlatihlah bermain skala naik dan turun. Seperti dengan skala mayor, biasanya skala minor juga dimainkan naik dan turun. Sekali lagi, Anda hanya bermain rangkaian nada yang sama secara terbalik tanpa perubahan. Sebagai contoh, jika kita hendak memainkan skala Eb minor naik dan turun, kita akan memainkannya sebagai berikut Naik Eb, F, F, Ab, Bb, B, Db, Eb Turun Eb, Db, B, Bb, Ab, F, F, Eb Seperti dengan skala mayor, Anda bisa menambahkan nada kesembilan dalam hal ini nada F di atas oktaf atau bermain oktaf dua kali untuk mendapatkan ketukan yang berbanding lurus dengan ketukan 4/4. Iklan 1 Berlatihlah dengan skala kromatik untuk menyempurnakan bentuk dan kecepatan. Satu tipe skala yang berguna untuk latihan adalah skala kromatik. Dalam skala ini, semua derajat berjarak setengah langkah. Ini artinya skala kromatik bisa digunakan dengan naik dan turun satu fret. Cobalah latihan skala kromatik ini Pertama, petik salah satu senar gitar tidak masalah yang mana. Mulailah menghitung dengan stabil ketukan 4/4. Mainkan senar dengan terbuka tanpa tekanan di fret sebagai not seperempat, lalu fret pertama, kedua, ketiga dan keempat. Jaga ketukan tetap stabil dan mainkan fret dua, ketiga, keempat, dan kelima. Lanjutkan pola ini sampai Anda tiba di fret dua belas lalu kembali turun! Sebagai contoh, jika Anda bermain di senar E, latihan kromatik Anda akan terlihat seperti ini Ukuran satu E terbuka, F fret 1, F fret 2, G fret 3 Ukuran dua F fret 1, F fret 2, G fret 3, G fret 4 ...dan seterusnya sampai fret ke 12 lalu kembali turun. 2 Belajarlah skala pentatonik. Skala pentatonik hanya memiliki 5 nada dan terdengar sangat bagus ketika dimainkan bersamaan, jadi skala ini biasanya dipakai untuk permainan solo. Secara spesifik, pentatonik minor sangat populer dalam musik rock, jazz, dan blues. Ia begitu sering dimainkan hingga kebanyakan orang menyebutnya dengan kependekan "pentatonik" saja. Inilah skala yang akan kita pelajari di bawah. Skala pentatonik minor mengandung derajat berikut Dasar, ketiga mol, keempat, kelima, dan ketujuh mol ditambah oktaf. Pada dasarnya ini adalah skala minor tanpa nada kedua atau keenam. Sebagai contoh, jika kita mulai di senar E rendah, skala A minor pentatonik akan menjadi Senar E rendah A fret 5, C fret 8 Senar A D fret 5, E fret 7 Senar D G fret 5, A fret 7 Dari sini, jika kita mau, kita bisa terus jalan, memainkan nada yang sama ke senar yang lebih tinggi Senar G C fret 5, D fret 7 Senar B E fret 5, G fret 8 Senar E A fret 5, C fret 8 3 Belajarlah skala blues. Ketika Anda sudah mengetahui skala pentatonik, akan sangat mudah untuk bermain skala yang terkait dengannya, "skala blues." Yang Anda perlukan adalah menambahkan skala derajat kelima mol ke pentatonik minor. Anda akan mendapatkan sebuah skala dengan lima nada — sisanya masih sama. Sebagai contoh, jika kita ingin mengubah skala A minor pentatonik menjadi skala A blues, kita akan memainkan Senar E rendah A fret 5, C fret 8 Senar A D fret 5, Eb fret 6, E fret 7 Senar D G fret 5, A fret 7 Senar G C fret 5, D fret 7, Eb fret 8 Senar B E fret 5, G fret 8 Senar E A fret 5, C fret 8 Mol kelima juga dikenal sebagai "nada biru.” Walaupun mol kelima ada di dalam skala, suaranya sedikit aneh dan pecah dengan sendirinya. Jadi, jika Anda sedang bermain solo, cobalah untuk menggunakannya sebagai “bunyi pengarah” — Artinya, mainkan nada tersebut “untuk menuju” nada lain. Jangan menggantung pada nada biru terlalu lama! 4 Belajarlah versi dua-oktaf dari semua skala. Ketika Anda telah mencapai oktaf sebuah skala, Anda tidak harus selalu kembali ke bawah. Perlakukan oktaf sebagai nada dasar baru dan gunakan pola langkah yang sama untuk oktaf kedua. Kita menyentuh ini sebentar saja dengan skala pentatonik minor atastetapi ini sesuatu yang bisa Anda pelajari untuk hampir semua skala. Memulai di salah satu dari dua senar terbawah umumnya membuat lebih mudah untuk mengepaskan dua oktaf penuh di area leher gitar yang sama. Perhatikan bahwa oktaf kedua biasanya memiliki pola permainan jari yang berbeda walaupun langkahnya sama. Mari kita belajar sebuah dua-oktaf skala mayor — begitu tahu caranya, Anda akan mudah untuk mengetahui versi dua-oktaf dari skala minor. Kita akan mencoba G mayor skala pertama yang kita pelajari di awal artikel. Sekarang, kita sudah mengetahui ini Senar E rendah G fret 3, A fret 5, B fret 7 Senar A C fret 3, D fret 5, E fret 7 Senar D F fret 4, G fret 5 Teruskan menggunakan pola langkah yang sama satu, satu, setengah dan seterusnya... Senar D G fret 5, A fret 7 Senar G B fret 4, C fret 5, D fret 7 Senar B E fret 5, F fret 7, G fret 8 ...lalu kembali! Iklan Mencari cara mudah bermain pola jari untuk variasi skala yang banyak? Cobalah situs ini, yang akan membuatmu menelusuri skala-skala berdasarkan anda dasar dan tipe.[5] Pada instruksi di atas, kita telah memulai skala kita di senar E rendah dan senar A. Anda juga bisa memulai di senar yang lebih tinggi — ini sangat berguna khususnya untuk solo. Cobalah melihat di variasi-variasi yang berbeda untuk skala di situs di atas untuk melihat berapa banyak cara yang bisa diberikan rangkaian nada yang sama bisa diaransemen di leher gitar! Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
04 Nov, 2019 Cara belajar melodi gitar di bawah ini akan kita bahas singkat saja agar mudah dan gampang dipahami. Melodi adalah susunan nada-nada yang biasanya masih dalam satu tangga nada. Tangga nada merupakan susunan atau urutan nada dari yang paling rendah ke yang paling tinggi dalam 1 oktaf. Biasanya tangga nada disimbolkan dengan angka atau huruf. Berikut ini adalah contoh tangga nada Mayor 1-2-3-4-5-6-7-1' C-D-E-F-G-A-B-C Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si-Do Not atau nada yang berwarna merah sudah masuk ke oktaftangga nada berikutnya yang lebih tinggi. Lalu, bagaimana kita mengaplikasikan tangga nada agar menjadi sebuah melodi pada gitar. Mari kita bahas sama-sama. C - C - D - D - E - F - F - G - G - A - A - B - C Huruf/simbol di atas merupakan susunan lengkap nada dari yang paling rendah ke yang paling tinggi. Tanda - adalah jarak nada, nilai tiap - adalah ½setengah. Pertama-tama, kita harus tahu macam-macam tangga nada terlebih dahulu. Pada dasarnya terdapat 3 jenis tangga nada berdasarkan jumlah susunan nadanya yaitu tangga nada Diatonis, Pentatonis, dan Kromatis. Tapi di sini saya hanya akan membahas hanya Diatonis saja karena terlalu panjang jika semuanya. Tangga Nada Diatonis Adalah tangga nada yang tersusun dari 7 nada, dan jarak tiap nada interval 1 nada atau ½ nada. Tangga nada ini mempunyai 2 macam jenisnya Tangga Nada Mayor Rumus tangga nada Mayor adalah 1 - 1 - ½ - 1 - 1 - 1 - ½ Maka tangga nada Mayor-nya menjadi C - D - E - F - G - A - B - C. Jika kita perhatikan jarak tiap nada adalah 1 - x - kecuali nada E dan B, karena nada E dan B tidak memiliki nada naik½. Tangga Nada Minor Pada chord minor kita identik dengan Am dan Em, kenapa bukan Cm?. Rumus tangga nada Minor adalah 1 - ½ - 1 - 1 - ½ - 1 - 1 Maka tangga nada minor jika dimulai dari Cm menjadi C - D - D - F - G - G - A - C jika dimulai dari Am menjadi A - B - C - D - E - F - G - A lebih mudah Am kan? tidak ada nada nya yang mungkin asing dan belum hafal bagi pemula. Lanjut ke Gitar Nah, kalau temen-temen sudah paham mengenai tangga nada, mari kita aplikasikan ke gitar. Temen-temen harus tahu nada pada tuning gitarnada pada tiap senar. Nada pada senar 6paling atas adalah nada E Nada pada senar 5 adalah nada A Nada pada senar 4 adalah nada D Nada pada senar 3 adalah nada G Nada pada senar 2 adalah nada B Nada pada senar 1paling bawah adalah nada E Ingat lagi C - C - D - D - E - F - F - G - G - A - A - B - C Rumusnya adalah 1 Fretboard pada gitar berniali naik ½ nada. Contoh Pada senar 1nada E, jika kita tekan dan petik pada fret 1 maka nada berubah menjadi Fingat, tidak ada nada E, jika pada fret 2 menjadi F, fret 3 menjadi G, dan seterusnya. Untuk urutan lengkapnya pada fret di setiap senar sebagai berikut Nada Senar 1 Senar 2 Senar 3 Senar 4 Senar 5 Senar 6 fret 0 E B G D A E fret 1 F C G D A F fret 2 F C A E B F fret 3 G D A F C G fret 4 G D B F C G fret 5 A E C G D A fret 6 A F C G D A fret 7 B F D A E B fret 8 C G D A F C fret 9 C G E B F C fret 10 D A F C G D fret 11 D A F C G D fret 12 E B G D A E Untuk fret 13 dan seterusnya nada yang dihasilkan sama dengan fret 1 dan seterusnya. Sebenarnya kita tidak oerlu menghafalnya pada tiap fret, jika kita sudah tahu rumus nadanya. Sekian Terimakasih
Unduh PDF Unduh PDF Kunci C mayor sangat sering digunakan dalam lagu. Kunci ini hanya terdiri dari 3 nada, yaitu C, E, dan G, dan merupakan salah satu kunci pertama yang dipelajari gitaris. Setelah menguasai dasar-dasar untuk memainkan kunci ini, Anda bisa mempelajari variasi kunci C untuk memainkan lagu yang diinginkan. 1 Pahami dasar-dasar senar, not, dan fret secara sekilas apabila Anda baru belajar bermain gitar. Memahami hal-hal yang terkait dengan gitar akan memudahkan Anda mempelajari kunci C. Untungnya, penomoran di dalam gitar tidak sulit[1] Senar gitar dihitung dari bawah ke atas, bukan sebaliknya. Senar yang berada di urutan paling bawah saat Anda memegang gitar dan yang paling kecil adalah senar pertama. Fret pertama berada di posisi terjauh di sebelah kiri Anda jika tidak kidal. Fret adalah setrip logam yang menempel pada leher gitar, dan yang terjauh dari tubuh merupakan "fret pertama". Posisi terdekat selanjutnya adalah fret kedua, yang selanjutnya menjadi fret ketiga, dan seterusnya. Pastikan gitar telah disetel. Anda bisa membeli tuner listrik atau menyetel gitar melalui panduan audio yang ada di Google atau Youtube. 2 Tempatkan jari manis di senar kelima, pada fret ketiga. Ingat, senar kelima adalah senar kedua dari atas, bukan dari bawah. Jari manis harus ditempatkan di antara fret ketiga dan kedua. Ini adalah nada C.[2] Makin dekat Anda menekan jari ke fret ketiga, makin bagus suara yang akan terdengar. 3Tempelkan jari tengah di senar keempat, pada fret kedua. Sekali lagi, tempatkan jari sedekat mungkin dengan fret. Cobalah menggunakan ujung jari hingga mencapai posisi sedekat mungkin dengan fret. Ini adalah nada E dalam kunci ini.[3] 4 Tempatkan jari telunjuk di senar kedua, pada fret pertama. Ini merupakan nada C tinggi dalam kunci tersebut. Sekarang Anda telah membentuk formasi kunci C, yang tampak seperti garis diagonal mengarah ke bawah yang menjauh dari kepala terbuka senar yang tidak ditekan yang terdapat di antara senar kedua dan keempat adalah nada G. 5Petik 5 senar terbawah. Anda hanya memerlukan 3 jari. Walaupun tidak masalah jika senar paling atas ikut terpetik, suara yang keluar akan terdengar lebih baik jika senar tersebut tidak dikocok. 6Cobalah membuat variasi pada kunci terbuka ini dengan memindahkan jari. Angkat jari manis dari senar keempat dan tempelkan di senar keenam, pada fret ketiga. Selanjutnya, tekan senar keempat pada fret ketiga menggunakan jari kelingking. Ini akan menambah nada G lain ke dalam kunci C untuk mendapatkan suara yang tebal dan kaya. 7Usahakan untuk menempelkan jari sedekat mungkin dengan fret. Untuk mendapatkan bunyi kunci C terbaik, gunakan ujung jari, yang ditempatkan sedekat mungkin dengan fret. Tekan dan petik senar yang dipilih satu per satu untuk mencari tahu apakah ada nada yang terdengar kurang bagus, lalu lakukan penyesuaian. Iklan 1 Berpindahlah ke fret ketiga untuk mendapatkan kunci C mayor yang lebih tinggi. Variasi dalam kunci C Mayor ini dimulai pada fret ketiga sehingga dinamakan "posisi ketiga".[4] Tempatkan jari seperti yang dijelaskan berikut ini Tempatkan jari pertama di fret ketiga, pada senar kelima. Tekan seluruh bagian jari pada leher gitar sehingga 5 senar gitar menempel di fret ketiga. Tempatkan jari kedua di fret kelima, pada senar keempat senar D. Ini adalah not untuk nada G. Tempatkan jari ketiga di fret kelima, pada senar ketiga senar G. Ini adalah not untuk nada C. Tempatkan jari keempat di fret kelima, pada senar kedua senar B. Ini adalah not untuk nada E tinggi. Ketika memetik gitar, jangan memainkan senar paling atas dan paling bawah. Hanya mainkan empat senar di tengah. 2Tempelkan jari telunjuk di fret ketiga untuk mempraktikkan kunci batang C mayor. Pada versi ini, tempatkan jari pertama hingga melintang pada semua senar yang ada di fret ketiga. Letakkan 3 jari yang lain seperti yang dijelaskan di atas. Ini dinamakan "kunci batang". Tempatkan jari telunjuk di atas gitar secara rata, sambil menekan 5 senar yang terdapat di fret ketiga. Sekarang Anda dapat memetik 2 senar terbawah bersama senar yang lain. 3 Berpindahlah ke fret kedelapan untuk mempraktikkan kunci batang C mayor lain. Mulailah posisinya di fret kedelapan. Perhatikan bahwa fret yang ada di sini memiliki jarak yang lebih dekat, dengan nada yang lebih tinggi. Tempatkan jari pertama pada fret kedelapan dengan menekan semua senar. Tekan jari tangan pada semua senar yang ada di dalam fret ini. Tempatkan jari kedua di fret kesembilan pada senar ketiga senar G. Ini adalah not untuk nada E. Tempatkan jari ketiga dan keempat pada fret kesepuluh, masing-masing di senar keempat dan kelima. Anda bisa memetik semua senar dengan kunci batang ini. Iklan Tekan ujung jari dengan kuat di tempat sebelum fret. Jika tidak, senarnya tidak akan berbunyi "mati" atau bergetar karena menghantam fret, bukannya membentuk posisi yang rapat antara senar dan fret. Jalankan pick alat pemetik gitar atau jari tangan di sepanjang senar dengan lembut. Iklan Peringatan Jari tangan akan terasa nyeri di saat awal berlatih. Seorang pemain gitar yang berpengalaman akan membentuk kapalan di tangannya. Jangan mengocokkan pick dengan kasar. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Gitar akustik atau listrik Pick opsional. Jari Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
C Mayor C - D - E - F - G - A - B - C C Minor Natural Nada ke 3,6,dan 7 Diturunkan setengah C - D - Eb - F - G - Ab - Bb - C C Minor Harmonik Nada ke 3,dan 6 Diturunkan setengah C - D - Eb - F - G - Ab - B - C C Minor Harmonik Nada ke 3 Diturunkan setengah C - D - Eb - F - G - A - B - C Fingering RH 5 - 4 - 3 - 2 - 1 - 3 - 2 - 1 LF 1 - 2 - 3 - 4 - 5 - 3 - 4 - 5 Urutan penjarian 1 Ibu jari 2 Jari Telunjuk 3 Jari Tengah 4 Jari Manis 5 Jari Kelingking Postingan terkait Ditulis Joel — Friday, June 1, 2012 — 2 Comments — Belajar Alat Musik
tangga nada c mayor gitar