tajwid surat al hujurat ayat 11
Baiklahsupaya tidak terlalu panjang berikut pembahasan tajwid surat al. Masrozakdocom membahas tajwid ayat tertentu, kali ini ayat yang dibahas adalah tajwid surat al hujurat ayat 12. Pengajaran Surah Al Hujurat Ayat 11 Pembahasan sebelumnya silahkan bisa disimak pembagian hukum dalam islam selain itu silahkan bisa disimak juga pembahasan tajwid sebelumnya tajwid surat al ahjab
AlMujadalah ayat 10 11 Zabur 12 Surat+al ikhlas 13 ilmu 14 Hukum+tajwid+surah+Yusup+ayat+15 15 Nomor surat 16 Ali imran 17 Al baqarah ayat 208 209 18 Hukum tajwidnya surat alhujurat ayat 35 19 ibrahim 7 20 Injil 21 Beriman 22 dalil+kitab+alquran 23 Iman 24 Al+Baqarah+ayat+190 25 Pemimpin 26 YUNUS 27 ali+imran+159 28 puasa 29 sabar 30 kiamat 31
Inilahreferensi kunci jawaban Bacaan Tajwid pada surat Al-Hujurat ayat 13 PAI kelas 4 SD MI halaman 5 Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Soal Kalimat Perincian Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP MTS Halaman 11 Kurikulum Merdeka 3 Agustus 2022, 14:30 WIB. Kunci Jawaban Soal Uji Kemampuan IPA Kelas 7 SMP MTS Halaman 21 Kurikulum Merdeka 3 Agustus
AlMujadalah ayat 10 8 Dasar hukum kitab taurat 9 injil 10 Hadis+riwayat+muslim:1635 11 Surat+Al-Mu'minum+Ayat+12 12 Surah Al maidah ayat 3 13 Hukum+tajwid+surah+Yusup Hasil pencarian tentang Hukum+tajwid+nya+surat+al+hujurat. tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 23. Pendahuluan: Madaniyyah, 73 ayat ~ Surat al-Ahzâb diawali dengan perintah
Kitaakan menganalisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 11 lengkap dengan latin penjelasan dan artinya serta isi kandungannya. Kajian tentang ilmu cara membaca Al-Quran memang amat penting bagi kaum muslimin. Dengannya kita dapat lancar membaca Al-Quran. Di samping itu pahala akan banyak diraih. Surat ini adalah surat ke-49. Arti
After 3 Months Of Dating What To Expect. Syariat tajwid di pertinggal Al Hujurat ayat 11 antara lain Mad jaiz munfashil, Mad badal, Idgham bighunnah, Ikhfa, Qolqolah, Alif lam qomariyah, dsb. Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid manuskrip Al Hujurat ayat 11. “Janganlah tukar mengolok-olok diantara sesama, karena barangkali yang diolok-olok lebih baik daripada yang mengolok-olok.” Itulah isi kandungan dari piagam Al Hujurat ayat 11. اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ بِئْسَ الِا سْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa yaskhor qoumum ming qoumin asaaa ay yakuunuu khoirom min-hum wa laa nisaaa-um min nisaaa-in asaaa ay yakunna khoirom min-hunn, wa laa talmizuuu angfusakum wa laa tanaabazuu bil-alqoob, bi-sa lismul-fusuuqu ba’dal-iimaan, wa gana lam yatub fa ulaaa-ika humuzh-zhoolimuun “Wahai cucu adam-turunan yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kabilah yang lain, karena bisa jadi mereka yang diolok-olokkan makin baik dari mereka yang mengolok-olok, dan jangan lagi perempuan-putri mengolok-olokkan cewek enggak, karena boleh bintang sartan perempuan nan diolok-olokkan makin baik dari kuntum yang mengolok-olok. Janganlah sira tukar mencela suatu selevel bukan, dan janganlah ganti memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan nan buruk fasik pasca- berkeyakinan. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-basyar nan zalim.”QS. Al-Hujurat 49 Ayat 11. tajwid-surat-al-hujurat-ayat-11 Mad jaiz munfashil يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ Tajwid sreg kata diatas yakni Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang enggak. Tangga mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat. Mad thabi’i, sebab hurur ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif 2 harakat. Mad badal اٰمَنُوْا Tajwid sreg kata diatas ialah Mad perwakilan, sebab Hamzah menghadapi leter mad. Panjang mad badal adalah 1 alif. Mad thabi’i, sebab wawu tenang setelah dlommah. لَا يَسْخَرْ Tajwid diatas yaitu mad thabi’i, sebab alif mati sehabis fathah. Idgham bighunnah قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا Tajwid pada kalimat diatas yakni Lambang bunyi lin, sebab wawu senyap setelah fathah. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi leter mim dan nun senyap menghadapi huruf ya. Ikhfa, sebab nun mati menghadapi abc Qaf. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ain. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada lain alas kata. Mad thabi’i, sebab wawu mati sehabis dlommah. Aksara lin خَيْرًا مِّنْهُمْ Tajwid pada pembukaan diatas yaitu Huruf reben, sebab huruf ya mati setelah fathah. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim. Idzhar halqi, sebab nun hening menghadapi huruf HA. Mad terbiasa muttashil وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf Alif ranah setelah fathah. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi Hamzah dalam 1 kata. Tataran mad terlazim muttashil adalah 5 harakat. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim dan nun senyap menghadapi abc nun. Ghunnah عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ Tajwid pada kata diatas adalah Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi huruf Hamzah pada tak pembukaan. Idgham bighunnah, sebab nun mati menghadapi abc Ya. Ghunnah, sebab abjad Nun ditasydid. خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ Tajwid lega pembukaan diatas adalah Lambang bunyi tali tap, sebab huruf Ya mati sehabis fathah. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Ikhfa وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا Tajwid plong kalimat diatas yaitu Mad thabi’i, sebab alif lengang selepas fathah dan wawu senyap setelah dlommah. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah plong lain kata. Ikhfa, sebab nun sirep menghadapi huruf Fa. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi aksara wawu. Qolqolah kubra بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ Tajwid puas introduksi diatas yakni Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah. Mad aridl lissukun bila waqaf, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad aridl lissukun antara 2-6 harakat. Qolqolah kubra bila waqaf, sebab leter Qolqolah Ba sukun karena diwaqafkan. Naql بِئْسَ الِا سْمُ Tajwid pada kata diatas adalah NAQL artinya memindahkan. Menurut Istilah Naql adalah memindahkan harakat suatu huruf pada abc lainnya dalam tuturan lain garitan. Prinsip mendaras Naql di surat Al Hujurat ayat 11 yaitu harakat kasrah lega hamzah dipindahkan kepada huruf lam pada alif lam yang antap, sehingga lambang bunyi lam tersebut menjadi hidup dan berharakat kasrah. Sementara itu hamzah enggak berharakat lagi, lain dibaca atau ditiadakan. Bintang sartan dibaca Bi’salismu. Internal Al Quran hukum Naql menurut Padri Ashim riwayat Hafs ada sreg suatu tempat, yakni di Surat Al Hujurat ayat 11. الْفُسُوْقُ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Fa. Mad thabi’i, sebab aksara wawu sepi pasca- dlommah. بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ Tajwid pada introduksi diatas yakni Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah. Mad thabi’i, sebab huruf ya sepi setelah kasrah dan alif mati pasca- fathah. Idgham bila ghunnah وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ Tajwid pada kalimat diatas yakni Idgham bila ghunnah, sebab nun mati menghadapi huruf lam. Idzhar syafawi, sebab mim sukun menghadapi huruf ya. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli. فَاُ ولٰٓئِكَ Tajwid diatas adalah mad wajib muttashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah n domestik 1 kata. Mad aridl lissukun هُمُ الظّٰلِمُوْنَ Tajwid pada prolog diatas ialah Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Zho. Mad aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi abjad hidup lalu dibaca waqaf. Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 11, seharusnya bermanfaat.
Kelas X SMAITmapel al-qur'ankategori tajwidkata kunci tajwid surat al-hujurat ayat 11Pembahasantajwid surat al-hujurat ayat 11يَا أَيُّهَا = mad jaiz munfasil karena ada mad thobi'i bertemu alif dalam 2 kataالَّذِينَ = idghom syamsiyah karena ada alif lam bertemu lamآمَنُوا = mad badal karena ada hamzah bertemu dengan mad yang berasal dari hamzah sukunلَا = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifقَوْمٌ = mad layyin karena ada wawu sukun didahului oleh fathahقَوْمٌ مِنْ = idghom mimi karena ada tanwin bertemu mimمِنْ قَوْمٍ = ikhfa' haqiqi karena ada nun sukun bertemu qofقَوْمٍ عَسَىٰ = idhar halqi karena ada tanwin bertemu 'ainأَنْ يَكُونُوا = idghom bighunnah karena ada nun sukun bertemu ya'خَيْرًا مِنْهُمْ = idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu mimمِنْهُمْ = idhar halqi karena ada nun sukun bertemu ha'مِنْهُمْ وَ = idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu wawuوَلَا = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifنِسَاءٌ = mad wajib muttasil karena ada mad thobi'i bertemu hamzah dalam satu kataنِسَاءٌ مِنْ = idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu mimمِنْ نِسَاءٍ = idghom bighunnah karena ada nun mati bertemu nunنِسَاءٍ = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifنِسَاءٍ عَسَىٰ = idhar halqi karena ada tanwin bertemu 'ainأَنْ يَكُنَّ = idghom bighunnah karena ada nun mati bertemu ya'يَكُنَّ = ghunnah karena ada nun bertanda baca tasydidخَيْرًا مِنْهُنَّ = idghom bighunnah karena ada tanwin bertemu mimمِنْهُنَّ = idhar halqi karena ada nun mati bertemu ha'وَلَا = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifأَنْفُسَكُمْ = ihfa' haqiqi karena ada nun mati bertemu fa'أَنْفُسَكُمْ وَ = idhar syafawi karena ada mim sukun bertemu wawuتَنَابَزُوا = mad thobi'i karena ada fathah diikuti alifبِالْأَلْقَابِ = idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti alifبِئْسَ الِاسْمُ = idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti alifالْفُسُوقُ = idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti fa'بَعْدَ الْإِيمَانِ = idhar qomariyah karena ada alif lam diikuti alifوَمَنْ لَمْ = idghom bila ghunnah karena ada nun mati diikuti lamلَمْ يَتُبْ = idhar syafawi karena ada mim mati bertemu ya'يَتُبْ = qolqolah sughro karena ada ba' sukunهُمُ الظَّالِمُونَ = idghom syamsiyah karena ada alif lam diikuti huruf dho', dan mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i sebelom waqaf
Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh Alhamdulillah bisa bejumpa kembali dalam pembahasan tajwid. Kali ini tajwid yang akan saya bahas adalah tajwid surat Al Hujurat ayat 11. Silahkan simak juga pembahasan tajwid ayat sebelumnya Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 10 dan Yang lainnya tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12. Baiklah supaya tidak terlalu lama mari kita mulai dengan menyimak bacaan ayat dan terjemahannya berikut ini. Surat Al Hujurat Ayat 11 Terjemahannya Wahai Orang - Orang Yang Beriman! janganlah suatu kaum mengolok - olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka yang di olok - olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok- olok, dan jangan pula perempuan - perempuan mengolok - olok perempuan yang lain, karena boleh jadi perempuan yang di olok - olokan lebih baik dari perempuan yang mengolok - olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar - gelar yang buruk. Seburuk - buruk panggilan adalah panggilan yang buruk fasik setelah beriman. dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang - orang yang zalim. Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 11 Baiklah setelah menyimak ayat dan terjemahnya berikut adalah pembahasan tajwidnya. 1. Ayat yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah mad jaiz mungfasil 2. Ayat yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thabi'i 3. Ayat yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad badal 4. Ayat yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah mad layin atau harfulin atau mad lin 5. Ayat yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya adalah idgham bigunnah 6. Ayat yang diberikan tanda kotak warna hijau tajwidnya adalah ikhfa hakiki 7. Ayat yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah idhar khalqi 8. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna coklat tajwidnya adalah idhar safawi 9. Ayat yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah mad wajib muttasil 10. Ayat yang diberikan tanda garis warna hitam tajwidnya adalah idgham mutamasilen 11. Ayat yang diberikan tanda lingakaran warna merah muda tajwidnya adalah gunnah musyadaddah 12. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna kuning tajwidnya adalah alif lam qamariah / idhar komariah 13. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah qalqalag kubra wakaf atau berhenti 14. Ayat yang diberikan tanda segi tiga warna ungu tajwidnya adalah apabila lanjut pada kata maa itu madthabi'i apabia waqaf atau berhenti mad aridlisukun. 15. Ayat yang diberikan tanda garis warna oranye/jingga tajwidnya adalah idgham bilagunnah 16. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna merah pertama tajwidnya adalah qalqalah sugra karena berada di tengah kalimat 17. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna oranye tajwidnya adalah alif lam syamsiyah / idhar syamsiyah 18. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna merah kedua pada akhir ayat tajwidnya adalah mad arid lisukun Baiklah itulah pembahasan tawjid yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan dan silahkan boleh berkomentar atau di bagikan jika bermanfaat. Silahkan simak juga pembahasan tajwid melalui vidio berikut ini Demikian yang bisa saya sampaikan, semoag beranfaat Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
Assalaamu’alaikum, Hallo Sobat pada artikel ini akan diuraikan hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 11. “Janganlah saling mengolok-olok diantara sesama, karena bisa jadi yang diolok-olok lebih baik daripada yang mengolok-olok.” Itulah isi kandungan dari surat Al Hujurat ayat 11. اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ بِئْسَ الِا سْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ yaaa ayyuhallaziina aamanuu laa yaskhor qoumum ming qoumin asaaa ay yakuunuu khoirom min-hum wa laa nisaaa-um min nisaaa-in asaaa ay yakunna khoirom min-hunn, wa laa talmizuuu angfusakum wa laa tanaabazuu bil-alqoob, bi-sa lismul-fusuuqu ba’dal-iimaan, wa mal lam yatub fa ulaaa-ika humuzh-zhoolimuun “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka yang diolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olok, dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olokkan perempuan lain, karena boleh jadi perempuan yang diolok-olokkan lebih baik dari perempuan yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk fasik setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”QS. Al-Hujurat 49 Ayat 11. tajwid-surat-al-hujurat-ayat-11 Mad jaiz munfashil يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ Tajwid pada kata diatas adalah Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada kata yang lain. Panjang mad jaiz munfashil antara 2-5 harakat. Mad thabi’i, sebab hurur ya mati setelah kasrah. Panjang mad thabi’i adalah 1 alif 2 harakat. Mad badal اٰمَنُوْا Tajwid pada kata diatas adalah Mad badal, sebab Hamzah menghadapi huruf mad. Panjang mad badal adalah 1 alif. Mad thabi’i, sebab wawu mati setelah dlommah. لَا يَسْخَرْ Tajwid diatas adalah mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah. Idgham bighunnah قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰۤى اَنْ يَّكُوْنُوْا Tajwid pada kalimat diatas adalah Huruf lin, sebab wawu mati setelah fathah. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim dan nun mati menghadapi huruf ya. Ikhfa, sebab nun mati menghadapi huruf Qaf. Idzhar halqi, sebab tanwin kasrah menghadapi huruf Ain. Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah pada lain kata. Mad thabi’i, sebab wawu mati setelah dlommah. Huruf lin خَيْرًا مِّنْهُمْ Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin, sebab huruf ya mati setelah fathah. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf HA. Mad wajib muttashil وَلَا نِسَآءٌ مِّنْ نِّسَآءٍ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i, sebab huruf Alif mati setelah fathah. Mad wajib muttashil, sebab mad thabi’i menghadapi Hamzah dalam 1 kata. Panjang mad wajib muttashil adalah 5 harakat. Idgham bighunnah, sebab tanwin dlommah menghadapi huruf mim dan nun mati menghadapi huruf nun. Ghunnah عَسٰۤى اَنْ يَّكُنَّ Tajwid pada kata diatas adalah Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli menghadapi huruf Hamzah pada lain kata. Idgham bighunnah, sebab nun mati menghadapi huruf Ya. Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۚ Tajwid pada kata diatas adalah Huruf lin, sebab huruf Ya mati setelah fathah. Idgham bighunnah, sebab tanwin fathah menghadapi huruf mim. Idzhar halqi, sebab nun mati menghadapi huruf Ha. Ghunnah, sebab huruf nun ditasydid. Ikhfa وَلَا تَلْمِزُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَا بَزُوْا Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi’i, sebab alif mati setelah fathah dan wawu mati setelah dlommah. Mad jaiz munfashil, sebab mad thabi’i menghadapi hamzah pada lain kata. Ikhfa, sebab nun mati menghadapi huruf Fa. Idzhar syafawi, sebab mim mati menghadapi huruf wawu. Qolqolah kubra بِا لْاَ لْقَا بِ ۗ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah. Mad aridl lissukun bila waqaf, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Panjang mad aridl lissukun antara 2-6 harakat. Qolqolah kubra bila waqaf, sebab huruf Qolqolah Ba sukun karena diwaqafkan. Naql بِئْسَ الِا سْمُ Tajwid pada kata diatas adalah NAQL artinya memindahkan. Menurut Istilah Naql adalah memindahkan harakat suatu huruf pada huruf lainnya dalam ucapan bukan tulisan. Cara membaca Naql di surat Al Hujurat ayat 11 adalah harakat kasrah pada hamzah dipindahkan kepada huruf lam pada alif lam yang mati, sehingga huruf lam tersebut menjadi hidup dan berharakat kasrah. Sedangkan hamzah tidak berharakat lagi, tidak dibaca atau ditiadakan. Jadi dibaca Bi’salismu. Dalam Al Quran hukum Naql menurut Imam Ashim riwayat Hafs ada pada satu tempat, yaitu di Surat Al Hujurat ayat 11. الْفُسُوْقُ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf Fa. Mad thabi’i, sebab huruf wawu mati setelah dlommah. بَعْدَ الْاِ يْمَا نِ ۚ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf hamzah. Mad thabi’i, sebab huruf ya mati setelah kasrah dan alif mati setelah fathah. Idgham bila ghunnah وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ Tajwid pada kalimat diatas adalah Idgham bila ghunnah, sebab nun mati menghadapi huruf lam. Idzhar syafawi, sebab mim sukun menghadapi huruf ya. Qolqolah sughra, sebab huruf Ba sukun asli. فَاُ ولٰٓئِكَ Tajwid diatas adalah mad wajib muttashil, sebab mad ashli menghadapi hamzah dalam 1 kata. Mad aridl lissukun هُمُ الظّٰلِمُوْنَ Tajwid pada kata diatas adalah Alif lam syamsiyah, sebab alif lam menghadapi huruf Zho. Mad aridl lissukun, sebab mad thabi’i menghadapi huruf hidup lalu dibaca waqaf. Demikianlah uraian hukum tajwid surat Al Hujurat ayat 11, semoga bermanfaat. Tajwid surat Al Hujurat ayat 11Mad jaiz munfashilMad badalIdgham bighunnahHuruf linMad wajib muttashilGhunnahIkhfaQolqolah kubraNaqlIdgham bila ghunnahMad aridl lissukun
Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita akan menganalisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 11 lengkap dengan latin penjelasan dan artinya serta isi kandungannya. Kajian tentang ilmu cara membaca Al-Quran memang amat penting bagi kaum muslimin. Dengannya kita dapat lancar membaca Al-Quran. Di samping itu pahala akan banyak diraih. Surat ini adalah surat ke-49. Arti Al-Hujurat sendiri ialah kamar-kamar. Baiklah untuk lebih jelasnya kita simak berikut analisisnya. Penjelasan dari nomor-nomor di bawah tulisan surat Al-Hujurat ayat 11 di atas adalah 1. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Huruf alif bila berharakat adalah hamzah. Huruf alif sebenarnya sebagai mad atau pemanjang fathah. 2. Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah lam. Dibaca idgham masuk ke huruf lam. 3. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya' sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 4. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. 5. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 6. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 7. Mad layin atau lin karena huruf wau sukun didahului oleh huruf qaf berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 8. Idgham bighunnah karena huruf mim berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 9. Ikhfa karena huruf lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf qaf. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Cara pengucapan seperti bunyi "ng". 10. Idzhar sebab huruf mim berharakat kasrah tanwin bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 11. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. Baca juga Doa Setelah Adzan Lengkap Arab Latin dan Artinya. 12. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 13. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf kaf berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 14. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 15. Mad layin atau lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 16. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 17. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 18. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. 19. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 20. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 21. Idgham bighunnah karena huruf hamzah berharakat dhamah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 22. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf nun. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. Baca juga Doa Shalat Dhuha Lengkap Arab Latin dan Artinya. 23. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 24. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf 'ain. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 25. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 26. Idgham bighunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf ya'. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 27. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. 28. Mad layin atau lin karena huruf ya sukun didahului oleh huruf kha berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat. 29. Idgham bighunnah karena huruf ra berharakat fathah tanwin bertemu huruf mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat. 30. Idzhar sebab huruf nun sukun bertemu huruf ha. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali. 31. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 32. Mad jaiz munfasil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah di lain kata. Dibaca panjang 2/ 4 atau 5 harakat. 33. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf fa'. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, sikap lidah dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa'. 34. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau. Cara membacanya dengan jelas. Baca juga Amalan Istimewa di Bulan Syaban. 35. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 36. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 37. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf zai berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 38. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. 39. Qalqalah kubra karena huruf qalqalah qaf diwaqaf. Cara membacanya dipantulkan lebih tebal. 40. Alif lam qamariyah karena huruf alif lam bertemu huruf fa. Dibaca jelas. 41. Mad asli atau mad thobi’i karena huruf sin berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 42. Mad badal karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat. Baca juga Doa Sebelum dan Sesudah Wudhu Lengkap Arab Latin dan Artinya. 43. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. 44. Idgham bilaghunnah karena huruf nun sukun bertemu huruf lam tasydid. Dibaca lebur tanpa dengung. Bunyi tanwin hilang. 45. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ya. Cara membacanya dengan jelas. 46. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan. 47. Mad wajib muttashil alasannya karena huruf mad bertemu hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat. 48. Ada dua hukum di sini. Pertama, alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah zha. Dibaca idgham masuk ke huruf zha. Kedua, mad asli atau mad thobi’i karena huruf zha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat. 49. Mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat. Untuk latin Surat Al-Hujurat ayat 11 adalah YAA AYYUHAL-LADZIINA AAMANUU LAA YASKHAR QAUMUM MINGQAUMIN 'ASAA AYYAKUUNUU KHAIRAM MINHUM WA LAA TALMIZUU ANFUSAKUM WALAA TANAA BAZUU BIL ALQAAB. BI' SALISMUL FUSUQU BA'DAL IIMAAN, WA MALLAM YATUB FA ULAAIKA HUMUZHZHAA LIMUUN. Kemudian untuk arti dari Surat Al-Hujurat ayat 11 yakni " Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat. Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim." Keterangan [1409] Jangan mencela dirimu sendiri, maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh. [1410] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya. Baca pula Doa Penutup Majelis Lengkap Arab Latin Arti dan Keutamaanya. Isi kandungan dari Surat Al-Hujurat ayat 11 yaitu 1. Orang beriman tidak boleh saling mengolok-olok dan mengejek. 2. Bisa jadi pihak yang diolok-olok itu lebih baik keadaanya dari pada orang yang mengolok-olok. 3. Kita dilarang untuk merendahkan orang lain sesama mukmin. 4. Tidak boleh memberi gelar yang buruk atau sesuatu yang tidak disukai kepada sesama orang beriman. Nah, dengan kita membahas tajwidnya maka kita akan bisa membacanya dengan tartil. Tatkala membaca ayat ini pun akan bagus. Baiklah, semoga bermanfaat untuk seluruh pembaca blog ini. Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
tajwid surat al hujurat ayat 11